Posts

Showing posts from November, 2009

Budaya Menulis dalam Dunia Islam

Image
Budaya di dalam ranah ilmiah lebih dikenal sebagai suatu kebiasaan atau adat yang dipraktekkan secara luas oleh suatu komunitas masyarakat sebagai indetitas yang mewakili masyarakat tersebut. Sedangkan menulis sendiri di dalam perspektif ilmu sejarah (tarikh/history) merupakan mula zaman atau peradaban yang memilah antara dikotomis zaman prasejarah dan sejarah itu sendiri. Prasejarah dimaknai sebagai zaman dimana pada peradaban suatu bangsa mengenal tulisan atau simbol-simbol yang mendokumentasikan suatu informasi tertentu. Tidak ada informasi akurat yang menyatakan dengan pasti tentang bangsa manakah yang pertama kali mengenal tulisan. Konon bangsa Sumeria dari peradaban Mesopotamia adalah bangsa yang pertama kali menggunakan simbol sebagai bentuk dokumentasi informasi. Dan zamanpun terus berlalu meringkas cerita umat manusia, lalu bagaimana dengan dunia Islam sendiri dalam budaya menulisnya?. Islam sebagai suatu ajaran komprehensif ternyata bukan saja membahas permasalahan agama an

Mimpi Santri

Image
Dukuhwaluh. Aku bersila dengan bibir terkatup dan membisu. Hanya hatiku yang meracau membingarkan suasana. Lalu perlahan namun pasti akupun tertidur pulas ditengah pengajian itu, ditengah polemik yang dilontarkan sang ustadz dihadapan kami. Lalu seperti terbenam ke dalam satu suasana proyeksi itupun muncul. Aku bergegas dari satu kegiatan kepada kegiatan yang lainnya. Kitab ataupun al-Qur'an seolah melekat pada tubuhku, bila bukan kitab ya al-Qur'an senantiasa berada ditangan ataupun saku bajuku. Kegiatan dimulai semenjak waktu subuh belum tiba. Kami bertahajjud berjama'ah hingga saat adzan subuh menggema. Setelahnya suasana menjadi hening seiring dengan gema pembacaan al-Fatihah dari pembawa materi pengajian; Kyai. Kata demi kata telaten dimaknai oleh jemari mungil yang hadir pada halaqah pengajian rutin ba'da subuh itu. Pengurus seolah ingin suasana itu tetap tercipta tertib, sebelum adzan bergema beberapa kru keamanan membangunkan para santri yang tertidur dan ke

liur

Liur. Liur itu tercecer di sana dan di sini. Di utara dan di selatan, sementara aku tak bisa apa. Liur bukan saja menajiskan ruang suci itu, ruang di mana aku, dia dan mereka juga kami bertemu Sang Maha Suci. Di ruang bau itu pun Sang Maha Indah kami puja dengan berbagai mantra doa. Ruang itu kini becek, oleh liur itu. Wangi tasbih dan aroma apek seolah saling bergemul. Tiap hari; liur, tasbih, liur, tasbih. Doa kami benar-benar batal terbang karena aroma bau itu. Musholla atau dangau, terserah mau kau maknai apa ruangan itu. Atau, adakah yang kau cari di sana?, selain Allah Sang Maha Hebat itu tentunya. Apa yang kau cari, kawan. Di ruang pengap itu, di antara gulungan sajadah itu, di antara halaqah yang seharusnya suci itu. Bukankah tempat itu, tempat kita bertemu Dia Yang Maha Di Maha. Tempat di mana seharusnya shalat didirikan, al-Qur’an ditadaruskan, dzikir didawamkan, adzan dan shalawat dikumandangkan. Bukankah tempatmu di sini bukan di sana. Bukankah di sana rumah Allah d

KONSEP DASAR AKIDAH

A. Pendahuluan Islam merupakan agama yang ajarannya fenomenal. Sebagai sebuah rujukan kehidupan manusia, Islam terbukti menjangkau seluruh tema-tema kehidupan nyata. Bagaikan oase, ajaran Islam telah memenuhi rasa haus para kaum Ulama dan akademisi akan rasa keingin-tahuannya terhadap makna hidup dan mekanismenya. Sebagai ajaran yang inklusif, Islam secara ilmiah dapat dilihat dan dinilai dari sudut manapun. Sebaliknya, di lain pihak ajaran Islam dinilai layak dijadikan sebagai perspektif dan wacana dialektika . Singkatnya adalah bahwa Islam bukan hanya berkedudukan sebagai obyek beku namun lebih pada kemampuannya sebagai model berfikir. Salah satu cabang keilmuan yang kemudian berkembang dikalangan Ulama dan cendekiawan adalah ilmu kalam dan ilmu filsafat sebagai suatu perspektif atau visi. Hal ini penting, karena pada perkembangannya sejumlah kalangan nyaris mengidentikan kedua cabang keilmuan tersebut lantaran kesamaan misi yang dikandung kedua keilmuan tersebut. Dalam hal ini ad

PERKEMBANGAN PEMIKIRAN UMAT ISLAM TENTANG IMAN

A. SEJARAH IMAN UMAT MANUSIA Berdialektika tentang iman, maka terdapat pertanyaan besar yang jawabannya dapat menjadi suatu sintesa dan paradigma atas iman umat manusia. “Apakah iman dalam sejarah agama manusia benar-benar unik antara satu agama dengan agama lainnya?, ataukah justru identik dengan sejumlah dispersi diberapa sisi-sisi?”. Dari riset literatur dan fenomena empirik yang ada, maka sebenarnya dapatlah disimpulkan suatu hipotesa; bahwa semua agama bermula dari ajaran tauhid (monotheism). Iman sebagai suatu bentuk keyakinan kepada Sang Ghaib yang memiliki Maha Daya adalah sesuatu yang secara naluriah telah ada pada benak setiap manusia. Seorang atheis sekalipun akan memohon suatu pertolongan dari yang Maha Ghaib apabila sedang berada pada puncak krisis dalam hidupnya. Berawal dari benih iman inilah kemudian Allah SWT dalam sejarah umat manusia mengirimkan utusannya dari kalangan manusia kepada umatnya guna memberikan podoman perawatan demi kesahihannya. Sejarah agama-agana