Profil
PROFIL PONDOK PESANTREN
YAYASAN “DARUSSALAM” DUKUHWALUH - PURWOKERTO
I.
Sejarah Pondok Pesantren
“Darussalam”
|
Rencana itu terus berlanjut dengan pencarian lokasi dan penyediaan
tanah lahan pembangunan seluas 7090 m2
(tujuh ribu Sembilan puluh meter persegi) oleh Cristian Bayu Aji (Putra Bupati
Banyumas) pada tahun 1996. Pada saat itu pembangunan asrama putra lantai
pertama dan rumah ta’mir mulai dibangun oleh Cristian Bayu Aji, sambil mengurus
sertifikat tanah di BPPN yang akan diserahkan kepada pengurus yayasan.
Pada tahun 1997 mereka berdua sepakat untuk mendidikan sebuah yayasan bernama “Darussalam” di bawah Notaris Turman, S.H. dengan personalia Badan Pendiri:
1.
H.
Djoko Sudantoko, S.Sos., M.M. (Bupati Banyumas)
2.
Hj.
Indarwati Djoko Sudantoko (Istri Bupati)
3.
KH.
Drs. Chariri Shofa, M.Ag. (Dosen STAIN Purwokerto)
4.
H.
Prof. M. Tholib, S.E. (Dekan Fak. Ekonomi Unsoed)
5.
H.A.
Yani Nasir, S.H. (Pengusaha Purwokerto)
Pada bulan Februari 1998, Djoko Sudantoko, S.Sos. M.M. diangkat menjadi Wagub II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Jawa Tengah di Semarang sehingga berbagai hal berkenaan dengan pembangunan pondok pesantren dan semua aktifitas yayasan “Darussalam” diserahkan kepada pengurus yang berdomisili di Purwokerto yang dipimpin oleh KH. Drs. Chariri Shofa, M.Ag. membidangi aktifitas dan H. A. Yani Nasir, S.H. yang membidangi pembangunan fisik.
Aktifitas dan pembangunan itupun berjalan bersama dari waktu ke waktu setapak demi setapak. Sejak bulan Syawal 1419 H / 1 Februari 1998 diadakan pengajian rutin selapanan Senin Wage malam Selasa Kliwon. Pembangunan fisikpun terus berjalan dan pada tanggal 6 Muharram 1424 H bertepatam dengan 9 Maret 2003 diresmikanlah Masjid Abu Bakar Siddiq Yayasan Darussalam seluas 1824 m2 yang menghabiskan dana sekitar Rp. 302.750.000,00. Selanjutnya pada hari Jumat 16 Shafar 1424 H bertepatan dengan tanggal 16 April 2003 M dimulailah jamaah shalat Jumat untuk yang pertama kali. Kemudian pada tanggal 1 Jumadil Awal 1424 H bertepatan dengan 1 Juli 2003 M dibukalah Madrasah Diniyah / TPQ.
Sarana dan prasarana yang sudah ada sampai saat ini adalah masjid
seluas 18 x 24 m, asrama putra lantai pertama seluas 10 x 40, asrama putri dua
lantai, kamar mandi, garasi/tempat parkir kendaraan seluas 6 x 9 m, rumah
pengasuh dan dapur umum seluas 8 x 9 m, tempat wudhu, lapangan bola volley dan
lapangan badminton.
II. Visi
Pondok Pesantren “Darussalam”
|
Terwujudnya kader muslim yang shalih, berakidah yang kuat, konsisten menjalankan syari’at Islam, berakhlak mulia, memiliki kedalaman ilmu dan berwawasan luas serta memiliki keterampilan yang memadai.
III. Misi
Pondok Pesantren “Darussalam”
|
- Mencetak kader-kader muslim yang shalih dan shalihah, memiliki iman yang kuat dengan menanamkan nilai-nilai Akidah Ahlussunnah Wal Jama’ah.
- Menyediakan sumber daya manusia yang mendalami syari’at Islam dan konsisten mengamalkannya di tengah-tengah masyarakat.
- Mewujudkan manusia yang berakhlakul karimah, sehat jasmani dan rohani, yang dapat menjadi teladan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
- Mewujudkan insane muslim yang memiliki kedalaman ilmu dan keluasan wawasan, taat mengamalkan, mengembangkan dan menyebarluaskan dalam kehidupannya sehari-hari.
- Menyiapkan calon pemimpin yang memiliki keterampilan yang memadai seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
IV. Program
dan Arah Pembangunan
|
1.
Pembangunan
Sarana dan Prasarana
Sampai
akhir Januari 2011 sarana dan prasarana yang sudah ada adalah:
a.
Masjid
berukuran 18 x 24 m
b.
Asrama
putra lantai pertama seluas 10 x 40 m
c.
Asrama
putri dua lantai seluas 2 x 10 x 40 m
d.
Kamar
mandi pengasuh dan dewan asatidz 4 buah, kamar mandi putri 18 buah, dan kamar
mandi putra 12 buah.
e.
Garasi/tempat
parkir kendaraan seluas 6 x 9 m
f.
Rumah
pengasuh/ta’mir
g.
Dapur
umum seluas 8 x 9 m
h.
Tempat
wudhu
i.
Lapangan
bola volley dan badminton
2.
Peningkatan
Sumber daya manusia untuk merealisasikan Visi dan Misi dengan pembelajaran
kitab-kitab agama
a.
Mencetak
calon pemimpin yang menguasai agama secara komprehensif
b.
Mewujudkan
manusia yang memahami dan menguasai iptek dengan pembukaan pendidikan formal
c.
Menyiapkan
santri yang menguasai bahasa asing secara reseptif maupun ekspresif terutama
bahasa Arab dan Inggris
d.
Membekali
para santri dengan ilmu organisasi dan manajemen dengan kursus dan workshop
e.
Membekali
para santri dengan menguasai ilmu dakwah
f.
Membekali
para santri agar mengetahui dan memahami metode diskusi
g.
Menyalurkan
bakat dan minat para santri dalam berbagai keterampilan olah raga dan seni
dengan berbagai latihan
3.
Pengembangan
bidang pendidikan dan pengajaran
a.
Bentuk-bentuk
pendidikan dan pengajaran
1)
Pendidikan
model salafi dalam bentuk klasikal, non klasikal, sorogan, dan bandungan
2)
Pendidikan
madrasah diniyah mulai kelas I (satu) s.d. kelas IV(empat)
3)
Pendidikan
formal dari tingkat TK, Sekolah Dasar, SLTP, SLTA, s.d. Perguruan Tinggi
4)
Pengajin
umum harian, mingguan, bulanan, selapanan dan hari-hari besar
5)
Pengajian
rutin kelompok tertentu: khusus wanita, remaja, dan kelompok tua
6)
Munadzarah atau bahts al kutub wa al masa’il al diniyah
7)
Latihan
Muhadharah (ceramah di depan umum)
8)
Pendidikan
jasmani, olah raga dan seni serta berbagai keterampilan
b.
Materi
pendidikan dan pengajaran
1)
Al
Qur’an, Tajwid dan Ulumul Qur’an
2)
Hadist
dan Ulumul Hadist
3)
Fiqh
dan Ushul Fiqh
4)
Ilmu
Balaghah (Ilmu Bayan, Ma’ani, dan Badi’)
5)
Bahasa
Arab (Qiro’ah, istima’, kitabah, dan takallum)
6)
Ilmu
Alat ( Nahwu dan Shorof)
7)
Bahasa
Inggris
8)
Praktek
ibadah
9)
Metodologi
dakwah
10)
Metodologi
diskusi
11)
Berbagai
ilmu pengetahuan umum
12)
Beragam
ketrampilan dan ketangkasan:
a)
Seni
Bela Diri
b)
Seni
Hadroh
c)
Jurnalistik
d)
Keterampilan
Komputer
4.
Pengasuh
dan Dewan Asatidz
- Drs. KH. Chariri Shofa, M.Ag.
- Dra. Hj. Ummi Afifah, M.S.I.
- Ustadz H. ImamLabib Hibaurrohman, Lc.
- Ustadz SugengRiyadi Syamsudien, SE. M.S.I.
- Ustadz Enjang Burhanuddin, S.Ag, M.A
- Ustadz Muhammad Shofiyulloh, S.Pd, M.S.I
- Ustadzah Farah Nuril Izza, Lc. M.A.
- Ustadzah Dewi Laela Hilyatin, SE. M.S.I.
- Ustadz Tauhid, S. Ag., M.S.I.
- Ustadzah Naeli Rosyidah, S.S., M. Hum.
- Ustadz M. Husnul Maab, S. Sos.
- Ustadz Ainul Yaqin, S.H.I.