Wali Allah di Kabupaten Banjarnegara

Oleh Kang Aldie -




Wali atau jamaknya adalah Auliya' merupakan 'balane Gusti Allah SWT'. Mereka adalah para pembela-pembela perjuangan masyarakatnya dengan semangat suci dari perintah agamanya. Di Nusantara, penulis menekankan dua indikator bagi mereka yang pantas menyandang gelar "Wali Allah" selain yang secara kualitatif telah disebutkan oleh sejumlah nushush, yaitu: para penyebar agama (Ulama) dan para penentang penjajahan Belanda dengan tetap berpegang teguh pada ajaran agama Islam. Sebesar apapun ketokohan maupun kemasyhuran kesaktian yang dimiliki, selama dua indikator di atas tidak dimilikinya maka mustahil menyandang pangkat derajat sebagai kekasih Allah SWT.


Banjar Petambakan atau Banjarnegara hari ini adalah palagan perang Diponegoro. Penelitian menyebutkan, bahwa perang Diponegoro adalah salah satu perang terbesar di dunia yang sebanding atau bahkan lebih dengan perang-perang besar di dunia seperti invasi Mongol dan Perang Dunia antara Blok Timur dan Barat. Di Banjarnegara, hampir setiap jengkalnya terbasuhi oleh darah syuhada' yang tumpah demi kemerdekaan bangsanya dan atau demi tersebarnya syiar ajaran Islam.

Berikut nama-nama priyayi agung para kekasih Allah SWT di daerah Banjarnegara:
  1. Sunan Antasangin - Dagansari - Pagedongan 
  2. Sunan Giri Kencana - Dagansari - Pagedongan
  3. Sunan Gripit alias Syaikh Abdul Qodir Jailani - Gripit - Banjarmangu
  4. Sunan Giri Wasiyat - Dagan - Bondolharjo - Punggelan
  5. Mbah Nyai Sekati - Karangtengah - Wanayasa
  6. Mbah Dipa Menggala Jemanem - Bandingan - Karangkobar
  7. Kyai Ageng Maliu - Pekuncen - Banjarmangu
  8. Syaikh Syahid Al-Munawwaroh - Kalibening 
  9. Mbah Wali Pelupih - Gelang - Rakit
  10. Ki Ageng Giring - Girilangan- Gumelem - Susukan
  11. Syekh Jamaludin Lenggang Manik - Surjo - Bawang
  12. Ki Tunggul Wulung - Kalilandak - Purworejo Klampok
  13. Ki Tunggul Manik - Blambangan - Banjarnegara
  14. Ki Ageng Penjawi - Kedung Lumbu - Banaran - Mandiraja
  15. Adipati Mangunyudo I - Makbaroh Sidoloji Petambakan - Banjarkulon - Banjarmangu
Demikian sementara ya gaes, masih ada kesibukan lain. InsyaAllah akan saya lanjutkan pendataannya. Atau pembaca punya informasi lainnya? Jangan lupa follow blog ini dan tuliskan di kolom komentar di bawah postingan yah, terima kasih.

Popular posts from this blog

Manusia dan Arti Eksistensinya

Oleh Kang Aldie -
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ ١. وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِ Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun ٢. وَطُوْرِ سِيْنِيْنَ Dan demi bukit Sinai ٣.وَهٰذَاالْبَلَدِالْأَمِيْنِ Dan demi kota (Mekah) ini yang aman ٤. لَقَدْخَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِى اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍِ Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (sempurna) ٥. ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سَافِلِيْنَ Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka) ٦. إِلاَّالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوْا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُمَمْنُوْنِ Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya ٧. فَمَايُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّيْنِ Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (akan adanya hari) pembalasan sesudah (datangnya keterangan-keterangan itu? ٨. اَلَيْسَ اللهُ بِأَحْكَمِ الْحَكِمِيْنَ Bukankah Allah adalah Hakim yang Maha Adil? Kandungan surat At-Tiin: 1. Menerangkan kedudukan manusia dan; 2. Keadilan Allah
..selanjutnya klik di sini

Dalil Al-Qur'an dan Hadits tentang Kepemimpinan

Oleh Kang Aldie -
Kekuasaan Pemimpin قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَن تَشَاء وَتَنزِعُ الْمُلْكَ مِمَّن تَشَاء وَتُعِزُّ مَن تَشَاء وَتُذِلُّ مَن تَشَاء بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ Katakanlah: ”Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (QS. Al-'Imran (3):26) Ketaatan Kepada Pemimpin يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah dan ta'atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian j
..selanjutnya klik di sini

Pengesahan Murid Angkatan I Padepokan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Darussalam Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Banyumas

Oleh Kang Aldie -
Image
Pengesahan Murid Angkatan I Padepokan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Darussalam Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Banyumas Nadlatul Ulama adalah organisasi Islam Ahlussunnah wal Jama'ah yang telah berakar di Indonesia selama ratusan tahun silam. Sepanjang kurun waktu itu, tak jarang di dalam mendakwahkan ajaran Islam yang tawassuth (toleran) dan i'tidal (tengah-tengah) kepada masyarakat dan penguasa para muballigh yang ada mengalami sejumlah rintangan dan bahkan intimidasi. Tak hanya itu, semasa revolusi fisikpun, Nahdlatul Ulama (NU) turut berperan aktif di dalam melakukan perlawanan kepada kolonialis Barat. Anda tentu masih ingat Bung Tomo, beliau adalah arek suroboyo santri Tebu Ireng; atau Gus Maksum? Dedengkot dunia Persilatan di Jawa Dwipa, beliau yang terkenal sebagai pendekar Cimande bahkan sanggup meluruhkan lima buah belimbing di pelataran kediamannya hanya dengan satu sambitan kerikil kecil, ini terjadi dalam satu sesi latihan Pagar Nusa di Lirb
..selanjutnya klik di sini