Oase Gus Mus dalam Status Facebook

Gus Mus, siapa yang tidak kenal? KH. Musthofa Bisri merupakan Ro'is Syuri'ah Nahdhatul Ulama, organisasi Islam terbesar di dunia. Dari pengamatan saya di dunia maya terhadap aplikasiakun   facebook beliau, banyak yang dapat kita timba dari penafsiran-penafsiran hikmah beliau terhadap Islam dan pengejawantahannya. Sejuk, tenang dan menenteramkan. Itulah kiranya Islam dalam pandangan beliau.

Baiklah, berikut status-status esoterik seorang Gus Mus:

Status (Nasehat) Jelang Pemilu Presiden Republik Indonesia

Pendukung yang fanatik buta yang mendukung Pilihannya dengan cara fitnah, menjelek-jelekkan lawan, pembohongan, atau mengklaim-klaim (tokoh fulan mendukung pilihanku, tokoh anu tidak mendukung pilihan mereka, dst); pendukung yang demikian itu tidak sadar bahwa sikap mereka itu merugikan pihak yang mereka dukung sendiri. Mestinya bersaing dalam hal seperti ini adalah berebut simpati. Bukan menebar kebencian. Semoga Allah menjauhkan kita dari sikap ceroboh seperti itu. (Mei, 23 Mei 2014).

"Biarkan para politisi sibuk bermanuver soal koalisi, marilah kita ~rakyat biasa ini~ berdoa memohon kepada Allah Sang Maha Kuasa agar kita dirahmati dan diberi penguasa-penguasa yang takut kepadaNya dan sayang kepada kita; penguasa-penguasa yang mau dan mampu berbuat untuk kesejahteraan kita; penguasa yang amanah dan bertanggungjawab. Allahumma lã tusallith 'alainã bidzunübinã man lã yakhãfuKa walã yarhamunã. Ãmīn." ~19/04/14~ 

Ini doa 'standar'ku untuk SEMUA Caleg: Apabila bermanfaat bagi diri mereka, bagi rakyat dan negeri mereka, semoga JADI. Bila tidak, semoga TIDAK JADI. Aminilah bila kalian setuju. 

 كل حزب بما لديهم فرحون
Kullu hizbin bimã ladaihim farihūn.
Setiap partai bangga dengan apa yang ada pada mereka.
Andai hanya sebatas bangga diri

Mengapa ya jika menulis pesan, di sms atau inbox misalnya, aku merasa tidak enak bila menyingkat-nyingkat kata; misalnya ASS, ASWW untuk Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, TKS untuk terimakasih, MTNWN untuk matur nuwun, YG untuk yang dlsb. Bahkan KATA-KATA pun aku merasa kurang sreg menulisnya KATA2. Apakah ini karena aku pengangguran yang punya waktu banyak ataukah karena duitku telalu banyak untuk ongkos pulsa? Atau aku terlalu lebay menghormati orang? (28 Februari 2014)

 

 

 

Demikianlah sekelumit yang mampu saya kumpulkan. Dalam kata dan gambar.. semoga dapat menjadi bahan renungan bagi kita yang sedang belajar.
Sumber: Mbah Kakung